IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KALIMANTAN TENGAH

  • Joko Mulyono PSEKP
Keywords: implementation, food estate, Central Kalimantan

Abstract

Kebutuhan pangan terus meningkat, di satu sisi lahan pertanian terutama lahan sawah terus berkurang. Pemerintah mendorong peningkatan produksi pangan, khususnya padi melalui program pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menggambarkan kondisi eksisting lokasi program pengembangan food estate Kalimantan Tengah; 2. Menganalisis implementasi program pengembangan food estate Kalimantan Tengah; dan 3. Mengidentifikasi kendala dan tantangan pelaksanaan program pengembangan food estate Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan dan analisis data melalui studi literatur dari dokumen laporan, publikasi, dan informasi lain yang diakses dari internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan food estatate Kalimantan Tengah dengan intensifikasi pertanian melalui penerapan teknologi dapat meningkatkan produksi padi yang disumbang dari peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, meskipun belum optimal. Program ekstensifikasi pertanian melalui pencetakan lahan sawah baru menghadapi banyak kendala, sehingga belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Keterlambatan benih padi dan sarana produksi pertanian terus terjadi dan berulang. Pengembangan mekanisasi pertanian mengalami kendala teknis dan sosial budaya. Tata kelola air, pembangunan dan rehabilitasi infrastrukturnya belum optimal. Kelembagaan ekonomi petani melalui korporasi belum terbangun dengan baik, sehingga implementasi program pengembangan food estate Kalimantan Tengah belum berjalan optimal, sehingga belum berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku
BPS Kalimantan Tengah. 2022. Povinsi Kalimangtan Tengah Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah. 2022.

Jurnal
Amare D and Endalew W. 2016. Agriculture Mechanization: Assesment of Mechanization Impact Experiences on the Rural Populatian and the Implications for Ethiopian Smallholders. Engineering and Applied Sciences. 1(2):39-48.
Daum T, Adegbola YP, Kamau G, Kergna AO, Daudu C, Zossou RC, Crinot GF, Houssou P, Mose L, Ndirpaya Y, Wahab AA, Kirui O, and Oluwole FA. Perceived Effects of Farm Tractors in Four African Countries, Highlighted by Participatory Impact Diagrams. Agronomy for Sustainable Development. 40(47):1-19.
Imanudin MS, Majid A, Armanto E, dan Miftahul. 2020. Faktor Pembatas dan Rekomendasi Perbaikan Lahan untuk Budidaya jagung di Lahan Rawa Pasang Surut Tipologi C. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 22(2):46-55.
Iqbal, Jafar Y, dan Sapsal T. 2021. Unjuk Kerja Rice Transplanter Sistem Jajar Legowo Tipe Crown Indo Jarwo di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal teknik Pertanian Lampung. 10(1): 113-118.
Januar R, Sari ENN, dan Putra S. (2021). Dynamics of local governance: The case of peatland restoration in Central Kalimantan, Indonesia. Land Use Policy, 102, 1–13. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.105270
Karimah N, Sugandi WK, Thoriq A, dan Yusuf A. 2020. Analisis Efisiensi Kinerja pada Aktivitas Pengolahan Tanah Sawah Secara Manual dan Mekanis. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 8(1):1-13.
Kurniawan FE. 2021. The Dilemma of Agricultural Mechanization and the Marginalization of Women Farmworkers in Rural Areas. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 9(2):1-12.
Mulyani A, dan Sarwani M. (2013). Karakteristik dan potensi lahan sub optimal untuk pengembangan pertanian di Indonesia. Jurnal Sumberdaya Lahan, 7(1), 47–55.
Murti UY, Iqbal, dan Daniel. 2016. Uji Kinerja dan Analisis Biaya Traktor Roda 4 Model AT 6504 dengan Bajak Piring (Disk Plow) pada Pengolahan Tanah. Jurnal AgriTechno. 9(1):63-69.
Saputra, H. 2021. Analisis Kelayakan Mesin Combine Harvester dari Aspek Teknis, Finansial dan Sosial Budaya pada Usaha Tani Padi di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Journal of Global Sustainable Agriculture. 1(2):46-55.
Suprapto A dan Umar S. 2018. Evaluasi Kinerja Mini Combine Harvester di Lahan Pasang Surut. Jurnal Keteknikan Pertanian (JTEP). 6(2):203-208.
Susilawati A, Nursyamsi D, dan Syakir M. 2016. Optimalisasi Penggunaan Lahan Rawa Pasang Surut Mendukung Swasembada Pangan Nasional. Jurnal Sumberdaya Lahan. 10(1):51-64.
Syahri dan Somantri U. 2016. Penggunaan Varietas Unggul Tahan Hama dan Penyakit Mendukung Peningkatan Produksi Padi Nasional. Jurnal Litbang Pertanian. 35(1):25-36.
Umar S, Hidayat AR, dan Pangaribuan S. 2017. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 6(1):63-72.
Wahdah R, Langai BF, dan Sitaresmi T. 2012. Keragaman Karakter Varietas Lokal Padi Pasang Surut Kalimantatn Selatan. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 31(3):158-165.

Dokumen
Gunawan E, Syukur M, Syahyuti, Adawiyah CR, Suharyono S, Mulyono J, dan Ikhwan R. 2022. Laporan Akhir Strategi penguatan Kelembagaan Usaha Pertanian Pada Kawasan Pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Sekretariat Jenderal, Kementerian pertanian. 2022.
Kementerian Pertanian. 2022b. Grand Design Pengembangan Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Lahan Rawa Kalimantan Tengah. Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian. 2020.
Kementerian Pertanian. 2022a. Laporan Pengembangan Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah. Kementerian Pertanian. 2022.
Wulandari N. 2018. Determinants of paddy production in Indonesia; Study of government expenditures in food subsector and climate change. The Degree of Master of Public Policy, National Graduate Institute for Policy Studies, Tokyo, Japan.

Website
BPS. 2022. Luas Panen, Produksi, dan produktivitas Padi menurut Provinsi 2020-2022. https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html. Diakses 26 Januari 2023.
Republika. 2023. Di Depan Wapres, Mentan Bantah Proyek Food Estate Gagal. https://www.republika.co.id/berita/rp0zf4457/di-depan-wapres-mentan-bantah-proyek-food-estate-gagal. Diakses 26 Januari 2023.
Published
2023-07-13
How to Cite
Mulyono, J. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Analis Kebijakan, 7(1), 13-28. https://doi.org/https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.599