ANALISIS DAMPAK DAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMULIHAN KONDISI SOSIAL-EKONOMI PASCA BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN NATUNA

  • Andi Miftahul Farid Regional Planning, Research and Development Agency of Natuna Regency
  • Ellyzan Ellyzan Regional Disaster Management Agency of Natuna Regency
  • Lia Oktavera Central Bureau of Statistics of Natuna Regency
Keywords: Disaster, Landslide, Natuna Regency, Socio-Economics Impact

Abstract

Indeks Risiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten Natuna Tahun 2021 sebesar 12,00 (urutan 319 dari 514 kabupaten dan kota) termasuk kelas risiko sedang. Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Natuna tanggal 6 Maret 2023 mengakibatkan 54 orang meninggal dunia, 100 rumah penduduk terdampak, dan kerusakan infrastruktur. Mayoritas masyarakat Pulau Serasan adalah rumah tangga nelayan. Bencana tanah longsor di Natuna tidak berdampak secara signifikan terhadap alat-alat produksi perikanan tangkap, tetapi berdampak pada keluarga nelayan yang tulang punggung keluarganya meninggal akibat bencana. Dampak sosial-ekonomi pasca bencana tanah longsor di Natuna adalah ; (1) sebanyak 100 keluarga akan menempati hunian baru yang disediakan oleh Pemerintah, (2) ratusan masyarakat meninggalkan Pulau Serasan, dan (3) sebagian masyarakat yang terdampak bencana akan beralih usaha ekonomi rumah tangganya. Strategi kebijakan untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi melalui perbaikan insfrastruktur yang rusak, pelatihan keterampilan usaha, pemodalan usaha, penguatan produksi perikanan tangkap, dan penguatan komunitas tanggap bencana berbasis masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku
BNPB. (2021). Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021. Jakarta : Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
BPS Kabupaten Natuna. (2023). Kabupaten Natuna Dalam Angka. Natuna : BPS Kabupaten natuna
Maleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung : Refika Aditama
Suhartono, I. (2015). Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Jurnal
McCusker, K.,& Gunaydin, S. (2015). Research Using Qualitative, Quantitative or Mixed Method and Choice Based on The Research. Perfusion DOI 10.1177/026765911 4559116 prf.sagepub.com
Naryanto, H.S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., dan Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa banaran, Kecamatan Pulung, kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 april 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, vol.17 issue 2, 2019 hal 272-282.
Pareta, K. & Pareta, U. (2012). Landslide Modeling and Susceptibility Mapping of Giri River. International Journal of Science and Technology, Vol. 1 No. 2, 2012: pp.91-104.

Website
https://geologi.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/tanggapan-bencana-gerakan-tanah-di-kabupaten-natuna-kepulauan-riau-6-maret-2023, diakses 12 maret 2023.
https://nasional.okezone.com/read/2023/03/09/337/2777905/longsor-natuna-100-kk-bakal-direlokasi, diakses 11 maret 2023.
https://www.kompas.id/baca/foto/2023/03/12/ratusan-pengungsi-meninggalkan-pulau-serasan, diakses 14 Maret 2023.
https://www.liputan6.com/news/read/5233051/longsor-di-natuna-telan-puluhan-korban-jiwa-bnpb-bencana-longsor-terburuk-yang-pernah-terjadi , diakses 15 Maret 2023
Published
2023-07-13
How to Cite
Farid, A., Ellyzan, E., & Oktavera, L. (2023). ANALISIS DAMPAK DAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMULIHAN KONDISI SOSIAL-EKONOMI PASCA BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN NATUNA. Jurnal Analis Kebijakan, 7(1), 1-12. https://doi.org/https://doi.org/10.37145/jak.v7i1.593